on on Hits: 203

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 23 April 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Perjanjian baru adalah kuasa Allah yang Tuhan taruhkan lewat pengorbanan-Nya di kayu salib. Yesus Allah yang rela menjelma menjadi manusia, rela terkutuk menerima murka Allah. Dia bayar tuntutan kekudusan Allah yang tidak sanggup dibayar oleh manusia, supaya setiap orang yang percaya kepada Yesus menjadi umat yang diberkati. Apapun kondisi kita, ketika kita percaya kepada Yesus kita adalah umat yang diberkati.

 

2 Korintus 3:3,5-6. Ayat 3, jangan hanya sekadar hafal firman Allah, tapi responilah kenyataan dengan firman yang kita imani. Tugas kita memperkatakannya, Roh Allah yang hidup akan menuliskannya di dalam hati. Ayat 5-6, daging kita kadang kala lemah, terbatas, tetapi ketika engkau meresponi firman, ingat, kesanggupan kita adalah pekerjaan Allah. Ketika kita mengimani firman, firman akan menjadi Roh yang menghidupkan. Firman lebih daripada sebuah aturan hukum. Sebab kalau hanya memandang firman sebagai aturan hukum seringkali kita merasa susah menjadi orang Kristen, tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Ijinkan sepatah kata Tuhan itu mengubahkan hidup kita.

on on Hits: 170

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 16 April 2023 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Kadangkala pemikiran menjadi ciptaan baru adalah menjadi menderita, perlu kita singkirkan. Karena Tuhan menyediakan jauh lebih banyak dari yang kita doakan. Saat menjadi ciptaan baru, Tuhan mengerjakan rencana-Nya dari dalam. 2 Korintus 3:1-3, saat setiap kita percaya pada perjanjian baru, Tuhan punya rencana. Ada sesuatu yang Tuhan tuliskan. (Ayat 3)Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.” Perjanjian baru adalah kuasa Allah. Tugas kita menyuarakan kuasa Allah

on on Hits: 160

Ringkasan Khotbah Ibadah Paskah 9 April 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Allah kita adalah Allah yang rela mati untuk menbus dosa kita, tetapi Allah juga hidup. Hidup lama kita dimatikan di dalam Yesus, kita jadi satu dengan kematian-Nya dan kebangkitan-Nya. Tidak hanya terjadi besok di sorga, tetapi juga di bumi. Inilah Perjanjian Baru yang disampaikan-Nya. Perjanjian Baru adalah kuasa Allah yang bekerja dalam hidup kita.

Yeremia 31:31,32, tidak ada satu pun manusia yang sanggup menjalankan hukum Taurat, bahkan Musa sekalipun.

on on Hits: 248

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 2 April 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ketika kita menjadi seorang yang bisa melihat rencana Allah, ingat, kita ditempatkan untuk menjadi berkat. Waktu kita masuk dalam rencana Tuhan, kita setia, mulai taat firman Allah, bukan berarti kita lebih baik dari orang lain. Jangan terjebak itu hanya menjadi atribut--sesuatu yang kita pakai, kemudian kita merasa aku sudah memakai pakaian kebenaran dan mulai menuding yang lain. Bukan. Kita ditempatkan, dipanggil, dipilih, dan dikuduskan justru untuk menjadi berkat, berfungsi menjadi terang dan garam.

on on Hits: 228

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 26 Maret 2023 - Pdt. Peterus Rediwan

Mata kita memiliki keterbatasan. Tidak bisa terbuka dalam jangka waktu lama, harus berkedip. Kadang ada pandangan yang menipu karena keterbatasan itu. Apa yang kita lihat pun mempengaruhi pikiran. Itu sebabnya, dalam menjalani kehidupan, tidak selamanya kita menggunakan mata jasmani kita. Kita memerlukan mata rohani yang mampu memandang melampaui apa yang kita lihat.

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 TAHUN KAIROS TUHAN

Sejak Milenium (2000) menjadi heboh krn komputasi yg belum siap menerima lebih dari 2 digit, tanpa kita sadari kita sudah mencapai. seperempat abad. Waktu seakan terbang berlalunya, namun bukankah itu sudah tertulis dalam  Matius 24:22  Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Bila tanda-tanda jaman ini mulai genapi semua Firman Allah, bagaimana sikap kita? Jangan sampai Matius 16:2,3 jadi kenyataan kita, mahir memprediksi situasi dunia ini tapi makin apatis terhadap tanda Kedatangan-Nya kali yang kedua. Mungkin ada di antara kita yang sudah puluhan kali memasuki Tahun Baru, dan telah menjadi terbiasa dan bahkan kehilangan gairah dan harapan (iman) untuk hadapi hari depan.

 

Kita akan memasuki Tahun Kairos, atau Tahun Waktu Tuhan yang tepat, di tahun 2025 ini. Dan Tuhan sudah sediakan terobosan bahkan rancangan yang luar biasa... jangan jadi mahir/fasih akan firman (tanda Tuhan) tapi tidak siap untuk mengalami dan menikmatinya, seperti orang Farisi yang tahu nubuatan tentang Mesias, Yesaya 7:14 dan Mikha 5:2. Tapi tidak pernah didapati masuk dalam rancangan Penebusan Juruselamat. Tidak ada satupun di antara mereka yang masuk dalam skenario Kelahiran Yesus di Betlehem. Justru para gembala (warga marjinal, orang pinggiran), orang Majus (orang kafir, bukan umat pilihan), termasuk Simeon dan Hana (orang tua tak dikenal, yang mau dipimpin Roh Kudus) yang justru masuk dan alami Kairos Tuhan....   Lukas 2:29-32

29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, 

30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, 

31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 

32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 

 

Kairos Tuhan "sudah di depan mata" walau tak terlihat dengan mata jasmani. Ijinkan mata hati kita diterangi Tuhan sendiri  Efesus 1:18  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

 

Apabila tanda-tanda jaman sebagaimana ditulis oleh Firman Allah makin kita rasakan dalam kenyataan kesehariaan.  Biarlah kita sebagai orang percaya, semakin bergantung pada Tuhan dan ijinkan Firman Allah menjadi pengalaman tiap hari.  Roh Kudus akan membantu kita, untuk mengingatkan dan memimpin kita, memberi hikmat untuk ambil keputusan yang tepat.  Tetapi juga tetap mengurapi kita, sehingga kita menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi alat Tuhan.  Kairos - waktu yang tepat - dari Tuhan akan terjadi dalam kehidupan tiap kita, memberkati roh, jiwa, dan tubuh kita. Memberkati gereja Tuhan.

Rhema Hari Ini

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Ulangan 8:17-18

Kekuatan untuk tetap bertahan dalam iman. Kemampuan untuk menikmati kelimpahan. Bahkan ketaatan untuk hidup saleh, semuanya hanya karena Anugrah TUHAN.