Dimeteraikan Dengan Nama Bapa

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 12 Februari 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Yeremia 3:19, “Tadinya pikir-Ku: “Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.”

Ini adalah pikiran Tuhan. Jauh sebelum Perjanjian Baru dimulai, Tuhan sudah punya rancangan. Bukan sekadar Dia menjadi Tuhan, kita menjadi umat. Bukan sekadar Tuan dan hamba. Rancangan Allah lebih intim dari sekadar Guru dan murid. Kita semua adalah anak-anak-Nya, tetapi sayangnya kenyataan ini tidak dialami orang Israel. Untuk menyebut Yehova pun menggunakan nama Adonai.

Jangan Kehilangan Visi

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 5 Februari 2023 oleh Pdt. Andrew M. Assa

Amsal 29:18 - Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Hidup dengan visi. Bila tidak ada visi, kita tidak punya tujuan. Tuhan ingin berikan apa yang Dia rancangkan, itu sebabnya mari hidup dengan visi, dengan mata yang dibukakan oleh Tuhan.

Hosea 4:6 - Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. Umat Allah menjadi binasa karena mereka kehilangan pengenalan akan Allah. Umat Allah binasa ketika menolak--melupakan Tuhan, lupa pertolongan Tuhan di masa lalu.

Teguh Di Dalam Kasih Karunia

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 22 Januari 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ibrani 13:8-9 - [13:8] Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. [13:9] ... For it is a good thing that the heart be established with grace; not with meats, which have not profited them that have been occupied therein. KJV

Hal yang baik adalah hatimu diteguhkan oleh kasih karunia Allah. Karena berapa banyak kali orang berpikir pengajaran kasih karunia itu pengajaran dasar. 2 Timotius 2:1 - Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Kita menghadapi banyak hal. Ketika kita teguh di atas kasih karunia Allah, kita dikuatkan oleh kasih karunia Allah, di situlah kita aman. Berapa banyak kali ada pola pikir berkata kamu memang sudah jadi orang Kristen, tapi ingat jangan hanya sekadar jadi orang Kristen biasa-biasa saja, kamu harus jadi murid Tuhan yang sungguh-sungguh mengikut langkah Tuhan. Kata ‘murid’ itu sebelum kekristenan. Kata ‘murid-murid’ (= mathetes) ada dalam Injil, Kisah Para Rasul juga menuliskan. Tapi sejak dari suratan Roma hingga Wahyu tidak pernah disebut murid--Roh Kudus tidak mewahyukan kata ‘murid’ dalam suratan mereka. Titik baliknya Kisah Para Rasul 11:26,

Berdiri dan Diutuhkan Kembali

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 29 Januari 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Berdiri dan diutuhkan kembali, ini adalah konsep ilahi. Tuhan ingin kita berdiri di atas anugerah-Nya dan hidup kita diutuhkan kembali. Dalam cerita nabi Nuh, dunia dihukum karena kejahatannya sudah sampai ke langit. Air memenuhi bumi. Nuh tidak punya kuasa mengarahkan bahteranya, karena bahteranya tidak ada kemudi. Saat bahtera kandas di Ararat (yang artinya kutuk yang dibalikkan), disitulah Nuh berdiri. Artinya tempat itu bukan lagi tempat yang terkutuk, tetapi sudah dibalikkan menjadi berkat. Ketika kita sadar berdiri di atas kasih karunia Allah, kita tidak berdiri di atas kebenaran kita.

Berdiri Di Hadapan Tuhan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu, 15 Januari 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Habakuk 2:1 - Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Allah itu baik setiap waktu apapun kondisi hidup kita. Hadapi tahun 2023, kita memang dengar banyak hal, tapi nantikanlah Tuhan. Setiap kita harus punya visi, ketika tidak punya visi hidup kita menjadi liar. Kalau terima dan punya visi, hidup kita akan terarah dan lebih baik. Ketika kita punya visi, ada kekuatan Allah yang menopang kita. Tuhan ingin kita punya sebuah visi.

Bagaimana sikap kita ketika menantikan visi dari Tuhan?