Melihat di Balik Fakta

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 5 April 2020 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ibrani 11:27 - Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.

Karena Musa bisa melihat apa yang tidak kelihatan, itu sebabnya ia bisa bertahan. Seringkali orang tidak bisa bertahan karena melihat yang terlihat—seperti kondisi dunia saat ini, apakah iman kita dibangkitkan? Bukan memungkiri, lalu hidup sembrono, tapi apakah kita bisa melihat di balik fakta? Bukankah kita hidup di dunia dan Tuhan berkata Aku menopang segala yang ada dengan  firman yang berkuasa. Ketika kita percaya kepada firman-Nya, kita bisa melihat jauh di balik fakta.

Berdoa, Hubungan dengan Tuhan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Ibadah Minggu Pagi, 29 Maret 2020 Oleh Pdt.  Andrew M. Assa

Yeremia 32:17, “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!

Yeremia mengimani bahwa tangan Tuhan berkuasa. Tetapi diawal Yeremia mengatakan “ah”, ekspresi bahwa ia berusaha percaya walaupun keadaan tidak berubah. Sepertinya ada keraguan. Yeremia 32:27, "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? ini jawaban Tuhan untuk Yeremia. Semua orang bisa percaya Tuhan, tetapi tidak semua mengandalkan Tuhan. Selama 40 tahun Yeremia menjadi nabi, tidak merubah situasi, tidak ada orang yang berbalik pada Tuhan. Ia menangisi bangsanya yang bebal. Namun, Yeremia disebut nabi besar, karena ia tetap tekun, tetap meresponi Allah.

Datang Apa Adanya dan Terima Dari Tuhan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 15 Maret 2020 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Mazmur 65:12, “Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak. Corona artinya mahkota. Tuhan ingin memberikan tahun kita dengan kebaikan, jejak Tuhan mengeluarkan perkara yang terbaik, saat kita mengikuti langkah-Nya. Perkara yang terbaik iblis hinggapi virus. Tahun 2013 ada virus flu burung, penyediaan Tuhan diserang iblis dengan virus. Semua yang Tuhan sediakan untuk umat Tuhan dicemari. Tapi kuasa Tuhan lebih besar dari semua yang terjadi di sekitar kita.

Bagaimana kita harus menghadapi situasi ini?

Berdoa, Merenungkan Perkataan Tuhan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 22 Maret 2020 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Dunia sedang digentarkan wabah Covid-19, tapi ijinkan firman Tuhan yang mengisi hidup kita.

1.   Luangkan/miliki waktu untuk merenungkan firman Tuhan.

      Mazmur 119:97 - Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Kata “merenungkan” menggunakan kata “siychah”, punya pengertian bukan hanya merenungkan tapi berdoa, memberikan pengabdian (devotion). Berdoa karena merenungkan firman Tuhan, bukan karena ketakutan.

      Yesaya 15:16 - Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam. Ketika kita menikmati firman, kita makan firman dan berdoa, mengabdi, kita sedang menaruh nama Tuhan dalam hidup kita, Tuhan sedang memberkati. Bilangan 6:24-27, ketika nama Tuhan ditaruh atas hidup kita, ada berkat, perlindungan segala yang Dia sediakan. Sudahkah kita siychah? Update hidup kita kembali pada firman. Jadilah agen perubahan di saat ini, bukan agen ketakutan. Ketika kita siychah dengan Tuhan, berdoa karena pengabdian kepada-Nya, tindakan, pikiran kita menjadi agen perubahan.

Damai Sejahtera Tuhan Memerintah Hidup Kita

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 8 Maret 2020 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Kita menerima damai sejahtera ketika kita berdamai dengan Allah. Bilangan 6:26-27 – [6:26] TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. [6:27] Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka." Ayat ini merupakan bagian dari doa berkat. Ayat 26 dalam bahasa aslinya mempunyai pengertian Tuhan melihat dengan tersenyum. Ketika Tuhan letakkan nama-Nya atas umat-Nya, Tuhan sedang memberkati. Markus 11:23 dalam terjemahan bahasa Inggris ada 3 kata ‘say’, kata ‘percaya’ hanya muncul 1 kali. Berapa banyak kali kita punya iman tapi tidak memperkatakan yang kita imani, tidak heran kalau tidak menerima damai sejahtera. Setiap kali mendengar kata yang baik, katakan amin (jadilah seperti yang engkau perkatakan), karena Tuhan meletakkan nama-Nya atas hidup kita, kita punya kuasa dalam perkataan.