Gaya Hidup Pewaris Kerajaan Allah

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 25 Februari 2018 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Tujuan utama Allah datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia, walaupun manusia pertama telah gagal namun Allah tetap melanjutkan rencana-Nya. Rancangan Allah tentang keselamatan, Allah telah pikirkan jauh sebelum dunia dijadikan. Allah juga ingin masukkan kita menjadi ahli waris Kerajaan-Nya, kita bukan hanya sekadar umat Allah tapi anak-anak Allah, sekalipun kita--bangsa kafir--bukan keturunan Yahudi secara jasmani.

Efesus 3:4-6.

Karena berita Injil kita dimasukkan menjadi ahli waris seperti Abraham, Ishak, Yakub. Kita harus sadar bahwa kita ahli waris Kerajaan Allah, kita harus punya gaya hidup sebagai ahli waris Kerajaan Allah. Tuhan ingin men-transform kita menjadi manusia baru.

Roma 12:2 - Don’t copy the behavior and customs of this world, but let God transform you into a new person by changing the way you think. Then you will learn to know God’s will for you, which is good and pleasing and perfect. [NLT].

Jangan meng-copy perilaku dan kebiasaan-kebiasaan dunia ini, tetapi ijinkan Tuhan mengubahkan engkau menjadi pribadi yang baru melalui Dia merubah cara berpikirmu ....

Menjadi ciptaan baru bukan tentang bagaimana saya berusaha, tetapi mengijinkan Tuhan merubah cara berpikir kita, meresponi firman Allah yang kita iman. Ketika meresponi, kita sedang membuka hati untuk apa yang kita imani.

Menjadi Ahli Waris Karena Iman

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 18 Februari 2018 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Strategi besar Allah adalah untuk menyelamatkan kita, Allah begitu peduli pada kita, Allah ingin membangun hubungan dengan umat-Nya. Apakah kita mau meresponi atau tidak?

Allah telah memilih Daud seorang yang berkenan di hati-Nya dan yang melakukan kehendak-Nya (Kis. 13:22); dari pihak Daud, ia selalu menempatkan Tuhan di depannya. Mazmur 16:8 - I have set the LORD always before me: because he is at my right hand, I shall not be moved. [KJV].

Mazmur 16:9. Ketika Daud tempatkan Tuhan di depannya, Daud punya pengakuan “Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak [my glory rejoiceth - KJV], bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram”. Ayat ini dikutip oleh tabib Lukas dalam Kis. 2:26 - Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak [my tongue was glad - KJV], bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram.

Mazmur 16:10,11.

Ada janji perlindungan Tuhan ketika kita menempatkan Tuhan di depan kita, Tuhan beritahukan jalan kehidupan, pusat sukacita kita adalah Tuhan, bukan karena apa yang dilihat--karena yang dilihat bisa berubah.

Strategi Besar Allah Adalah untuk Menyelamatkan dan Membangun Hubungan Dengan Umat-Nya

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 4 Februari 2018 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa 

Allah ingin menyelamatkan kita dan lebih dari menjadi umat-Nya, Allah ingin menjalin hubungan dengan kita.

Mazmur 16:8 - I have set the LORD always before me....

Selalu tempatkan Tuhan di depan kita dalam segala hal bukan hanya untuk perkara-perkara besar. Daud selalu tempatkan Tuhan baik untuk peristiwa penting maupun dalam kesehariannya sebagai gembala domba. Saat Daud menghadapi Goliat, ia datang dengan nama Tuhan, bukan dengan kekuatannya, satu batu kecil dituntun Tuhan masuk di celah yang tidak tertutup di dahi dan Goliat mati.

Ada sepasang mata Tuhan yang memperhatikan hidup Daud. Walaupun tidak ada orang yang memperhatikan, Daud suka memuji Tuhan di padang saat menggembalakan domba. Hal itu diketahui perwiranya Saul yang menyuruh memanggil Daud untuk menyanyi di istana saat Saul kerasukan iblis.

Daud selalu tempatkan Tuhan di hadapannya dalam keseharian, Tuhan katakan Kisah Para Rasul 13:22 - ... I have found David the son of Jesse, a man after mine own heart [seorang yang dekat di hati-Ku], which shall fulfil all my will. [KJV]. Dalam terjemahan YLT dikatakan a man according my heart. Daud seorang yang detak jantungnya seirama dengan detak jantung Tuhan.

Anugrah Allah Adalah Dasar Iman Kita

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 11 Februari 2018 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Strategi besar Allah adalah untuk menyelamatkan, lebih dari itu Tuhan ingin menjalin hubungan dengan umat-Nya, kita menikmati keintiman dengan Dia.

Kisah Para Rasul 13:22 - ... Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Ketika dekat dengan hati Allah, punya kepercayaan yang benar maka kita akan punya kata-kata, dan tindakan yang benar. Tuhan ingin kita seirama dengan isi hati Tuhan, tapi ada umat yang punya irama berbeda.

Yeremia 23:1-7.

Kita semua adalah gembala. Tuhan pernah menegur para pemimpin, gembala--rupanya selama ini ada gembala yang menggembalakan domba-dombanya dan membuat tercerai-berai karena menggembalakan dengan otoritas yang membuat takut domba-dombanya. Ketika seseorang taat karena takut, maka ketaatannya itu hanya sementara dan tidak akan berlangsung lama.

Allah Yang Kekal Diam Di Dalam Kita

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 28 Januari 2018 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Tuhan taruh perkara kekal dalam hidup kita, dan rencana Tuhan adalah agar hal itu memulihkan/memberkati banyak orang.

Pengkhotbah 3:11 - Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Kenapa ada orang yang tidak mengalaminya? Karena ada orang yang tidak meresponi firman Allah (Ibrani 4:2). Bagaimana perkara kekal bertumbuh dalam hidup kita, tergantung respon kita. 1 Tesalonika 5:9,10. Allah ingin kita diselamatkan lewat kematian-Nya. Tuhan beri roh yang kekal kepada manusia, tubuh dan jiwa satu kali akan kembali kepada debu, Tuhan punya perkara yang kekal. Allah tidak ingin manusia binasa. Yohanes 3:16.