Tuhan Ada Di Belakang Layar
Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 6 Mei 2018 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Yesaya 22:22 - Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Kata kunci terakhir hidup kita adalah kata-kata Yesus sendiri. Dia adalah Alfa dan Omega (Wah. 1:8); ketika Yesus menyatakan ini dalam bahasa Ibrani: Aku adalah Alef dan Taw. Alef huruf Ibrani digambarkan seperti seekor lembu jantan (binatang korban), sedangkan Taw lambangnya salib; jadi Yesus adalah korban yang sudah tersalib, bicara tentang penebusan. Kita tidak bisa merubah masa lalu tapi Yesus sudah menebus hidup kita.
Ulangan 31:17,18. Umat pilihan Allah pernah gagal taat kepada Tuhan. Saat mereka berpaling pada allah lain, Tuhan memalingkan wajah-Nya terhadap mereka, mereka ditinggalkan Tuhan.
Hosea 1:2,9. periode ini adalah saat mereka tidak lagi dianggap anak oleh Tuhan, Tuhan benar-benar berpaling sehingga bangsa ini tercerai berai.
Dalam kitab Ester tidak menyebutkan satupun nama Tuhan di dalamnya, seakan Tuhan “menyembunyikan” wajah-Nya sehingga mereka alami petaka. Namun kita punya Tuhan yang setia, kasih setia Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka, Tuhan tetap ada di balik layar.

