Engkau Tidak Menyangkal Nama-Ku

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 4 November 2018 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Wahyu 3:8 - “Aku tahu segala pekerjaanmu; lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.”

Tuhan membuka pintu berkat, asalkan kita mau bekerja, karena ditulis “Aku tahu segala pekerjaanmu”. Tuhan memang memberkati orang saat tidur, tetapi bukan tidur karena malas. Daud menerima “kebetulan ilahi” (= qarah Pen 9:11) saat dia mengerjakan dengan setia pekerjaan rumah tangga (mengantarkan bekal untuk kakak-kakaknya ke medan perang). Akhirnya Daud mengalahkan Goliat dan ia dielu-elukan ketika tiba di Yerusalem. Saul mencoba menutup promosi dari Tuhan untuk Daud, tapi Tuhan membela Daud.

“Engkau tidak menyangkal nama-Ku”, rupanya ada orang percaya yang menyangkal nama Yesus.

Pahlawan-pahlawan iman di Perjanjian Baru, mereka disusahkan bukan oleh orang kafir, tapi oleh orang yang tahu firman Allah tapi mereka memusuhi Yesus (kasih karunia Allah). Hubungkan dengan 1 Yohanes 2:22-23, LAI memberikan judul anti Kristus. Mereka menyembah Tuhan tapi mereka anti Yesus. Yesus adalah Kristus artinya yang diurapi. Allah tekankan yang disebut pendusta yaitu mereka yang menyembah Tuhan tapi menyangkal Yesus. Matius 7:21-23, bukan setiap orang yang berseru Kurios yang masuk kerajaan sorga, tapi mereka yang melakukan kehendak Bapa. Yohanes 6:29, pekerjaan yang dikehendaki Bapa adalah percaya kepada Yesus. Yohanes 6:40, Yesuslah kehendak Bapa, Yesus tinggal di dalam kita dan kita tinggal di dalam Dia.

Dikawal Oleh Kasih Setia Tuhan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 28 Oktober 2018 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Kita akan menjadi seperti yang kita idolakan, kita akan jadi seperti yang kita sembah. Ketika seseorang mengidolakan, maka ia akan menjadi seperti yang ia idolakan. Ketika kita selalu taruh Tuhan di depan kita--seperti Daud (Mazmur 16:8 -  I have set the LORD always before me .... KJV), kita akan menjadi seperti yang kita lihat. 

1 Samuel 16:18. Daud dikawal oleh kasih setia Tuhan. Daud belum menjadi prajurit, ia masih muda, di pasal 17 barulah ia mengalahkan Goliat. Namun, ia memiliki sikap selalu menyembah Tuhan, manusia boleh mengabaikan tapi Tuhan selalu memandang dia. Ketika Daud punya sikap hati demikian, perjumpaannya dengan Tuhan mengubah hidupnya, bahkan prajurit Saul memberi kesaksian Daud seorang pahlawan yang gagah perkasa dan Tuhan menyertainya (ay. 18).

26 Oktober 2018

Written by Andrew M. Assa.

Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!

Yeremia 17:14

Doa mengimani pertolongan Tuhan, menyembuhkan kita.

Firman akan Mengubah Segalanya

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu sore 21 Oktober 2018 Oleh Pdm. Iwan Artiyanto

 Daniel 12:4,9 “[4] Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah. [9] Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.”

Penglihatan Daniel tentang akhir zaman dimeteraikan oleh Tuhan, tidak ada yang dapat membuka. Tetapi di akhir zaman, meterai itu mulai dibukakan. Wahyu 5:4-5, ada satu pribadi yang sanggup membuka meterai itu, yaitu Yesus. Ini adalah satu anugerah untuk kita. 

“Banyak orang akan menyelidikinya” artinya ada jiwa-jiwa yang rindu, haus dan lapar akan firman Tuhan. Menganggap Tuhan yang utama dan terutama. Yesaya 2:1-3, “[2] Akan terjadi pada hari-haari yang terakhir: gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi diatas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun kesana,” banyak orang akan datang kerumah Tuhan. Di ayat 3 ada kata “mari”, ada satu kerinduan untuk menerima pengajaran, yang menjadi bekal rohani kita sehari-hari.

Matius 24:14, firman Allah diberitakan di seluruh dunia. Yohanes 3:5 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah”, seseorang yang mengalami lahir baru, sadar bahwa hidupnya harus masuk dalam kerajaan Allah. Ada satu pembaharuan dalam dunianya, mencari perkara-perkara rohani, firman yang diurapi Roh Kudus. Seperti dalam Roma 12:2, orang yang haus dan lapar akan firman Tuhan mengalami transformasi, agar bisa mengetahui apa yang berkenan pada Allah. 

Hidup Kita adalah Sebuah Penyembahan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 14 Oktober 2018 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ketika hidup ini dijadikan penyembahan, maka firman Allah akan mengubah segala sesuatu. Penyembahan bukan hanya ketika berada di dalam gereja, sehingga ketika kita ijinkan firman bekerja maka hidup ini adalah sakramen kehidupan.

Hakim-hakim 1:19 - Dan TUHAN menyertai suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan itu; tetapi mereka tidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.

Kalau pegunungan bisa dikuasai tapi mengapa suku Yehuda tidak bisa menghalau penduduk yang di lembah? Hakim-hakim 1:1,2. Ketika Yosua mati, orang Israel bertanya kepada Tuhan, untuk menggenapi janji Tuhan menduduki tanah Kanaan, siapa yang harus berada di paling depan? Jawaban Tuhan: "Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya." (ay. 2). Yehuda bicara tentang pujian (praise), letakkan keintiman dengan Tuhan yang di depan sebagai penyembahan.

Kenapa suku Yehuda yang ditaruh di depan?