Hidup Di Bawah Perjanjian Baru
Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 7 Oktober 2018 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Ketika Tuhan memberikan pewahyuan kepada Daniel, firman Allah belum terbuka. Tetapi Tuhan mengatakan firman Tuhan akan disingkapkan ketika kita menyelidikinya. Ketika menyelidiki firman, pengetahuan akan ditambah dan firman akan dinyatakan, untuk mengubah segala sesuatu bahkan memberkati.
Suksesnya seseorang bukan karena kepintaran. Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat. Suksesnya seseorang ketika kita jadikan Yesus pusat dalam hidup kita. Colossians 1:17 And he is before all things, and by him all things consist. Consist artinya tersusun. Melalui Yesus segala sesuatu tersusun, ada yang baik ada yang tidak, ada susah ada senang, tetapi semua tersusun untuk mendatangkan kebaikan. Roma 8:28. Pusat hidup kita bukan pekerjaan, kepintaran, atau apapun yang ada di dunia, tetapi Yesus. Saat firman Allah kita selidiki, dengan iman kita mengalami firman Allah. Perjanjian Lama bicara tentang peraturan, tetapi Perjanjian Baru dimulai dari dalam.

