on on Hits: 214

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 10 Agustus 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Kita hidup di tengah masa yang sukar, kita tidak tahu harus bagaimana. Apa yang saya harus kerjakan? Keputusan apa yang harus saya ambil? Mintalah hikmat kepada Tuhan supaya bertindak tepat. Yesaya 33:6 - Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion. Berapa banyak kali kita berpikir kita coba kumpulkan kekayaan supaya menyelamatkan masa depan. Sebetulnya ketika kita ikuti rancangan Tuhan--menabur, itu kita sedang mempersiapkan. Apa yang ditabur, yang memberikan pertumbuhan adalah Tuhan, bukan manusia. Kadang kala kita berpikir kalau saya menabur, lakukan hikmat Tuhan, mati saya. Tidak! Hukum alamiah saja mengatakan dari satu butir jagung jadi berlipat hasilnya. Prinsip yang sama Allah terapkan kepada yang takut akan Tuhan--saya tunduk, saya percaya. Kita semua butuh aman, damai, Firman Allah mengingatkan ada kekayaan yang menyelamatkan.

on on Hits: 165

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 27 Juli 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Setiap kita memang secara jasmani dilahirkan oleh persekutuan ayah dan ibu manusia jasmani. Kita menerima DNA yang diturunkan mereka. Ketika kita percaya kepada Firman-Nya, mulai mentaati Firman-Nya, ingat, Firman-Nya itu sedang melahirkan kita kembali. Tuhan sedang meletakkan sifat, DNA yang baru. Kejadian 8:11 - menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi. Nuh dan keluarganya diselamatkan di dalam bahtera keselamatan. Kita yang percaya Yesus kita ada di dalam bahtera keselamatan. Nuh tidak punya kuasa untuk mengatur arah bahtera karena tidak ada kemudi. Tapi bahtera itu dipimpin Tuhan tepat. Bahkan saat mendarat di gunung Ararat (= kutuk yang dibalikkan). Kejadian 3:17. Gara-gara dosa manusia semua yang ada di tanah ini, tanah sudah terkutuk. Bahtera Nuh kandasnya di tanah yang kutuknya sudah dibalikkan.

on on Hits: 214

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 13 Juli 2025 Oleh Pdp. Peterus Rediwan

Pengkhotbah 3:11 - Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Allah membuat segala sesuatunya indah, tapi proses yang kita jalani untuk menuju ke sesuatu yang indah itu seringkali tidak indah. Kita sering mengalami keadaan yang tidak baik-baik saja. Lukas 1:5-7 [1:5] Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. [1:6] Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. [1:7] Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. Elisabet dan Zakharia, fakta-faktanya:

on on Hits: 121

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 6 Juli 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Perang, semua bobrok dunia ini, sumbernya bukan dari Tuhan. Iblis senang membuat kita mulai berpikir Tuhan itu tidak ada. Kita harus punya pola pikir Dia adalah Allah Yang Mahakuasa. Sebetulnya Dia bisa atur semua itu seperti robot, tapi dalam ke-Mahakuasaan-Nya, Tuhan memberikan kita kehendak bebas. Ketika manusia jatuh dalam dosa, kuasa dosa mengalir masuk kepada semua keturunan Adam. Semua kerusakan-kerusakan ini hasil dicemari kuasa dosa. Kabar baiknya, Allah tidak tinggal diam. Ketika manusia sudah tercemar kuasa dosa, Allah sudah punya rancangan Allah menjelma menjadi manusia dalam Yesus Kristus dan disebut Anak Allah. Dalam kondisi sebagai manusia, Dia bisa menebus, Dia bisa mati. Karena kalau Allah sebagai Allah, Dia tidak mungkin mati. Ketika kita percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat, kita memang masih di dalam dunia tapi kita terima gen yang baru, sehingga apapun yang mati dalam hidup saya, ketika saya manunggal dengan Yesus, kita akan terima kuasa kebangkitan.

Raja Nebukadnezar, seorang raja kafir mengalami lawatan Tuhan. Lawatan Tuhan tidak pernah memilih-milih. Ketika pribadi itu membuka hati untuk Tuhan, Tuhan melawat.

on on Hits: 148

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 29 Juni 2025 Oleh Pdt. Bambang Tri Susilo

Roma 8:28 - Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan kita harus kita maknai sebagai sesuatu yang akan mendatangkan kebaikan. Mungkin saat kita alami sesuatu tersebut kita tidak bisa menerimanya, tapi nanti ketika sudah melewati semuanya kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Tidak ada yang kebetulan, artinya dirancangkan oleh Tuhan. Bahkan pengalaman-pengalaman yang pahit dalam hidup kita itu atas sepengetahuan Tuhan. Kalau Tuhan ijinkan berlaku dalam kehidupan kita, itu akan membentuk dan membawa kehidupan kita semakin kuat di dalam Tuhan.

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 TAHUN KAIROS TUHAN

Sejak Milenium (2000) menjadi heboh krn komputasi yg belum siap menerima lebih dari 2 digit, tanpa kita sadari kita sudah mencapai. seperempat abad. Waktu seakan terbang berlalunya, namun bukankah itu sudah tertulis dalam  Matius 24:22  Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Bila tanda-tanda jaman ini mulai genapi semua Firman Allah, bagaimana sikap kita? Jangan sampai Matius 16:2,3 jadi kenyataan kita, mahir memprediksi situasi dunia ini tapi makin apatis terhadap tanda Kedatangan-Nya kali yang kedua. Mungkin ada di antara kita yang sudah puluhan kali memasuki Tahun Baru, dan telah menjadi terbiasa dan bahkan kehilangan gairah dan harapan (iman) untuk hadapi hari depan.

 

Kita akan memasuki Tahun Kairos, atau Tahun Waktu Tuhan yang tepat, di tahun 2025 ini. Dan Tuhan sudah sediakan terobosan bahkan rancangan yang luar biasa... jangan jadi mahir/fasih akan firman (tanda Tuhan) tapi tidak siap untuk mengalami dan menikmatinya, seperti orang Farisi yang tahu nubuatan tentang Mesias, Yesaya 7:14 dan Mikha 5:2. Tapi tidak pernah didapati masuk dalam rancangan Penebusan Juruselamat. Tidak ada satupun di antara mereka yang masuk dalam skenario Kelahiran Yesus di Betlehem. Justru para gembala (warga marjinal, orang pinggiran), orang Majus (orang kafir, bukan umat pilihan), termasuk Simeon dan Hana (orang tua tak dikenal, yang mau dipimpin Roh Kudus) yang justru masuk dan alami Kairos Tuhan....   Lukas 2:29-32

29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, 

30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, 

31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 

32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 

 

Kairos Tuhan "sudah di depan mata" walau tak terlihat dengan mata jasmani. Ijinkan mata hati kita diterangi Tuhan sendiri  Efesus 1:18  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

 

Apabila tanda-tanda jaman sebagaimana ditulis oleh Firman Allah makin kita rasakan dalam kenyataan kesehariaan.  Biarlah kita sebagai orang percaya, semakin bergantung pada Tuhan dan ijinkan Firman Allah menjadi pengalaman tiap hari.  Roh Kudus akan membantu kita, untuk mengingatkan dan memimpin kita, memberi hikmat untuk ambil keputusan yang tepat.  Tetapi juga tetap mengurapi kita, sehingga kita menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi alat Tuhan.  Kairos - waktu yang tepat - dari Tuhan akan terjadi dalam kehidupan tiap kita, memberkati roh, jiwa, dan tubuh kita. Memberkati gereja Tuhan.

Rhema Hari Ini

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Ulangan 8:17-18

Kekuatan untuk tetap bertahan dalam iman. Kemampuan untuk menikmati kelimpahan. Bahkan ketaatan untuk hidup saleh, semuanya hanya karena Anugrah TUHAN.